Sunday, May 17, 2009

Sejarah Jiwa

Bila rembang pekat terik
Angin sepoi menghembus sepi
Alamku mulai berubah
Akal ku masuk ke pintu silam
Wujudkan hambar sejarah jiwa
Yang dulu aku dapat, yang dulu aku gengam
Bertahun aku belai, bertahun aku kawal
Tapi sifat fitnah,dendam,dengki
Telah menghancurkan hak aku
Dan dendam menjadi hakikat
Menguasai seluruh urat sarafku
Dan aku terkeluar dari sifatku
Aku pernah simpan dalam akalku
Aku pernah simpan dalam jiwaku
Demi memuliakan suasana
Kerana sinar itu masih dalam gengamanku
Tetapi jiwa karat yang masih mengelilingiku
Tidak pernah puas dengan niatnya
Aku dihentam
Aku dihina
Aku dipijak
Dan sinar itu terlepas dari gengamanku
Aku hilang sinar itu
Aku dibiar bernyawa
Aku tak bermaya
Dan sejarah jiwa telah dimiliki
Aku hanya termenung mencari arah
Lalu ku tinggalkan semua
Aku buang yang ada
Aku menangis melayan Sifatku
Kenangan kembali dalam masaku
Aku memandang langkahku
Lupakan yang berkurun
Dan darahku berjalan menodai masa

No comments:

Post a Comment